NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

14 Tradisi Khas Bulan Puasa di Berbagai Daerah, Wajib Dilestarikan Generasi Muda


Di tengah gemerlap kota Surabaya, terdapat sebuah tradisi yang kental dengan rasa kebersamaan yaitu Megengan. Upacara kecil ini diadakan untuk menandai awal bulan suci Ramadhan. Tempat dilaksanakannya Megengan seringkali berupa masjid, musala atau tempat berkumpul lainnya.

Beragam menu lezat tersaji di Megengan, namun salah satu unsur yang tak boleh terlewatkan adalah kue apem. Keberadaan kue ini dipercaya sebagai simbol penyucian diri menjelang Ramadhan. Secara etimologis, kata “apem” bahkan dikatakan berasal dari bahasa Arab “afwan” yang berarti maaf.

2. Tradisi Nyadran di Jawa Tengah

Jelang Ramadhan, masyarakat Jawa Tengah merayakan tradisi Nyadran. Momen ini diisi dengan ziarah ke makam, membersihkan desa atau kuburan, merayakan, makan bersama, dan bersedekah kepada bumi. Beberapa daerah di Jawa Tengah bahkan sudah menggelar perayaan massal untuk merayakan datangnya Ramadhan. Nyadran tidak hanya eksklusif di Jawa Tengah, tapi juga dilakukan di Jogjakarta, sejumlah daerah di Jawa Timur, bahkan Lampung.

3. Tradisi Dugderan di Semarang

Selain Nyadran, Jawa Tengah punya tradisi unik lainnya, seperti Dugderan di Semarang. Merupakan pesta rakyat yang mempertemukan berbagai kalangan, mulai dari pejabat hingga masyarakat umum. Tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1881 pada masa pemerintahan Bupati RM Tumenggung Ario Purboningrat. Hingga saat ini Dugderan masih menjadi acara rakyat yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *