Jokowi siapkan rumah dinas hingga tunjangan bujuk ASN pindah ke IKN
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Joko Widodo mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif dan fasilitas, seperti perumahan dinas dan tunjangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN).Menurut Presiden Jokowi, insentif dan fasilitas tersebut diberikan agar tidak ada kendala atau kesulitan saat mutasi ASN untuk ditugaskan di IKN.
“Insentifnya sudah disiapkan. Kalau tidak ada, pasti berat. Tapi kalau ada insentif, lain halnya. Rumah dinas, ada juga rumah tapak, apartemen. Biaya pindah juga diberikan kepada suami istri plus anak. Ada adalah tunjangan biaya dan fasilitas lainnya,” kata Jokowi saat membuka Rakernas KORPRI 2023 di Jakarta, Selasa.
Jokowi menjelaskan, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sentris sehingga pemerataan ekonomi tidak lagi hanya terbatas pada Pulau Jawa atau Java centric.
Menurut Presiden, Pulau Jawa dihuni oleh 56 persen penduduk Indonesia yang berjumlah 280 juta jiwa. Artinya, 150 juta penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa.
Sebanyak 58 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berasal dari Pulau Jawa, sehingga perputaran perekonomian hanya berpusat di pulau ini.