Jenazah tiga pengungsi Rohingya ditemukan di laut
Sebuah kapal kayu yang diyakini membawa sekitar 150 orang Rohingya terbalik di laut pekan lalu, membuat pihak berwenang dan nelayan di Aceh Barat melakukan pencarian terhadap para penyintas.
Jenazah tiga pengungsi Rohingya yang perahunya terbalik di lepas pantai Aceh Barat telah ditemukan pada akhir pekan lalu, sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.
Sebuah kapal kayu yang diyakini membawa sekitar 150 orang Rohingya terbalik di laut pekan lalu, membuat pihak berwenang setempat dan nelayan di Aceh Barat melakukan pencarian terhadap para penyintas.
Mayat dua perempuan ditemukan pada Sabtu pagi dan mayat seorang anak laki-laki ditemukan pada malam hari di lepas pantai Kabupaten Aceh Jaya, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, Fajri, pada hari Minggu, kompas.id melaporkan.
Jenazah-jenazah tersebut dibawa ke rumah sakit di Aceh Jaya untuk diidentifikasi.
Nelayan setempat dilaporkan melihat lebih banyak mayat di laut. Para korban selamat mengatakan kepada pihak berwenang bahwa sejumlah pengungsi lainnya hilang di laut.
Lebih dari 70 pengungsi Rohingya “diperkirakan tewas atau hilang”, yang jika dikonfirmasi akan menjadikan insiden ini sebagai “tragedi maritim terbesar di perairan Asia tahun ini”, menurut juru bicara Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Babar Baloch, melalui media sosial X pada hari Jumat.
Tujuh puluh lima orang lainnya telah diselamatkan pada hari Minggu malam dan berlindung di bekas gedung Palang Merah Indonesia (PMI) di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.