Bawaslu bantu urus pemakaman petugas KPPS yang meninggal
Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan terkait petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan memerintahkannya untuk membantu pemakaman jenazah. .
“Kami suruh mereka mengurus seluruh proses, baik pemakaman maupun santunan. Jadi, hal-hal seperti itu juga harus kami urus. Ada juga bantuan dari Pemkot dan juga teman-teman polisi yang membantu mengurus jenazah. dan sebagainya,” kata Rahmat di Kantor Bawaslu RI di Jakarta, Jumat.
Rahmat menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pemakaman petugas KPPS.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu keluarga penyelenggara pemilu dalam menjalankan proses tersebut,” ujarnya.
Pihaknya telah mengambil langkah antisipatif untuk mencegah kejadian tersebut, seperti pemeriksaan kesehatan dan pengecekan rekam medis yang bersangkutan. Namun menurutnya, ada faktor lain di luar kendali KPU dan Bawaslu.
“Kami mohon jaga kesehatan, tapi ya kondisi saat itu kita belum tahu. Mungkin banjir lalu hujan. Itu faktor-faktor yang harus kita perhitungkan,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 27 kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024. Kasus tersebut ditemukan di sejumlah daerah antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.