NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Yasonna mewaspadai pelanggaran HAM terkait pengungsi Rohingya

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro juga mengatakan pihaknya akan bersinergi membantu pengungsi Rohingya yang terindikasi menjadi korban pelanggaran HAM.

“Komnas HAM juga telah melakukan pemantauan di Aceh dan berkoordinasi dengan kementerian lembaga, termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ke depan kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan pengungsi, korban perdagangan manusia, dan korban konflik yang ada mendapatkan perlindungan. ” kata Atnike.

“Baik di Indonesia atau mungkin penempatan permanen kalau bisa. Tentu kita harus mendorong penyelesaian akar permasalahannya dan saya kira Indonesia dengan menjadi Anggota Dewan Hak Asasi Manusia (PBB) juga bisa mendorong upaya untuk menyelesaikan pengungsi Rohingya melalui diplomasi di PBB,” imbuhnya.Baca juga: Polisi Gagalkan Kaburnya Enam Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan

Seperti diketahui, gelombang pengungsi Rohingya akan semakin banyak masuk ke Indonesia melalui Aceh pada akhir tahun 2023 dengan menggunakan perahu kayu. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, yang oleh UNHCR disebut sebagai warga negara tanpa kewarganegaraan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo pada pekan lalu menyatakan kedatangan pengungsi juga melibatkan jaringan sindikat kriminal penyelundupan manusia. Pemerintah Indonesia menyatakan membantu pengungsi karena alasan kemanusiaan dengan tetap memperhatikan kepentingan lokal, dan mengambil tindakan tegas terhadap jaringan penyelundupan manusia.

Polda Aceh telah menahan tiga tersangka, lima tersangka diduga terlibat kejahatan perdagangan manusia, salah satunya merupakan warga negara Bangladesh.

Reporter: Hendri Sukma Indrawan
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *