Kabel Optik dan Fungsinya, Teknologi Revolusioner dalam Dunia Telekomunikasi
1. Inti (Inti)
Pada kabel optik, inti merupakan komponen utama yang membuat kabel ini mampu mentransmisikan cahaya sebagai sinyal. Inti kabel optik terbuat dari serat kaca atau serat plastik yang sangat tipis, dengan diameter sekitar 9 hingga 125 mikrometer. Fungsi inti kabel optik adalah menghantarkan cahaya dengan efisiensi tinggi. Cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya seperti LED atau laser akan dimasukkan ke dalam inti kabel optik dan akan terus bergerak di dalam serat kaca atau plastik melalui refleksi internal total yang terjadi antara batas optik inti dan lapisan pelindung.
Keuntungan menggunakan kabel optik dengan inti berbahan fiber glass atau plastik adalah kecepatan transfer data yang sangat tinggi. Kabel optik mampu mengirimkan sinyal jauh lebih cepat dibandingkan kabel tembaga konvensional. Selain itu, kabel optik juga lebih aman dan tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dalam industri telekomunikasi, kabel optik menjadi pilihan utama untuk menghubungkan gedung, kota bahkan negara. Kabel optik juga digunakan dalam sistem jaringan komputer, penerangan serat optik, dan banyak lagi.
2. Kelongsong
Salah satu komponen penting dalam desain kabel optik adalah cladding. Cladding merupakan lapisan yang menutupi fiber optik pada kabel, fungsinya untuk memantulkan cahaya yang ditransmisikan oleh fiber agar tidak keluar dari fiber. Pada kabel optik, serat optik berfungsi mentransmisikan sinyal cahaya sebagai penghantar informasi. Namun bahan fiber glass atau plastik yang digunakan mempunyai indeks bias yang lebih besar dibandingkan bahan sekitarnya. Dalam hal ini, pelapis dengan indeks bias lebih rendah daripada serat optik digunakan sebagai pelindung untuk memastikan cahaya tetap berada di dalam serat.
Cladding pada kabel optik biasanya dibuat dari bahan yang sama dengan serat optik, namun dengan komposisi kimia yang berbeda. Biasanya cladding menggunakan bahan polimer seperti bahan berbahan dasar fluoro-plastik atau silika dengan kandungan dopan yang tepat. Bahan-bahan tersebut dipilih yang memiliki indeks bias lebih rendah sehingga memungkinkan cahaya untuk terus terperangkap dalam serat optik. Cladding juga mencegah interferensi atau gangguan sinyal akibat benturan dengan serat optik lain pada kabel. Dengan cladding, serat optik dapat mengirimkan sinyal cahaya dalam jarak yang lebih jauh tanpa penurunan kualitas atau kehilangan sinyal secara signifikan.
3. Pelapis/Penyangga
Salah satu komponen penting dalam sebuah kabel optik adalah lapisan pelindung atau yang dikenal dengan istilah “coating” atau “buffer”. Lapisan atau penyangga ini berfungsi untuk melindungi serat optik pada kabel agar tidak rusak atau terkena serangan faktor lingkungan luar. Lapisan pelindung ini terbuat dari bahan kimia khusus yang menjaga serat optik tetap utuh dan tidak mudah putus. Selain itu lapisan ini juga berfungsi untuk mencegah serangan air, debu dan benturan yang dapat merusak serat optik.