Wall Street ditutup melemah, investor berlindung menjelang keputusan Fed
Di sisi ekonomi, lonjakan tingkat inflasi tahunan Kanada karena kenaikan harga bensin, dan anjloknya pembangunan perumahan di AS yang lebih besar dari perkiraan turut menambah ketidakpastian investor.
Pasar IPO yang lesu terus menunjukkan tanda-tanda kehidupan, dengan aplikasi pengiriman bahan makanan, induk Instacart, Maplebear Inc, memulai debutnya di Nasdaq, beberapa hari setelah bintang pembuat chip Arm Holdings masuk ke pasar publik minggu lalu.
Saham Maplebear melonjak 12,3 persen, sementara Arm Holdings kehilangan 4,9 persen.
Walt Disney melemah setelah perusahaan tersebut mengumumkan akan melipatgandakan belanja modalnya untuk bisnis taman selama 10 tahun ke depan.
Starbucks melemah menyusul keputusan TD Cowen untuk menurunkan peringkat saham jaringan kopi tersebut menjadi “berkinerja buruk”.
Produsen mobil General Motors dan Ford Motor Co menguat karena serikat pekerja United Auto Workers berencana mengumumkan lebih banyak pemogokan pada Jumat (22/9/2023) jika tidak ada kemajuan serius yang dicapai dalam pembicaraan yang sedang berlangsung dengan produsen mobil.
Volume perdagangan di bursa AS adalah 9,60 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,05 miliar lembar saham untuk satu sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Baca juga: Wall St ditutup menguat didukung data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan
Baca juga: Wall St Bervariasi, S&P 500 Naik Karena Data CPI Memperkuat Taruhan Jeda Fed
Penerjemah: Apep Suhendar
Redaktur: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2023