NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Polri mengklaim pemberantasan narkoba didukung oleh teknologi canggih

Jakarta (ANTARA) – Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa mengklaim upaya Polri dalam mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba didukung oleh sarana dan prasarana serta teknologi yang memadai.Ya pasti begitu (didukung sarana, prasarana, dan teknologi), kata Mukti kepada wartawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Baru-baru ini, video Polairud Polda Kalimantan Utara (Kaltara) mengejar pengedar narkoba di perairan Tarakan mendapat perhatian publik.

Dimana aksi kejar-kejaran tersebut disertai dengan tembakan peringatan, layaknya dalam film laga.

Saat melakukan pengejaran, pelaku yang diberi peringatan tidak mengindahkannya namun berusaha melarikan diri dengan meningkatkan kecepatan perahunya.

Pengejaran terus berlanjut, setelah beberapa kali tembakan peringatan dikeluarkan, pelaku akhirnya menyerah hingga bisa ditangkap.

Pelaku ditangkap bersama barang bukti enam kilogram sabu.

Baca juga: Polri Kerahkan Pompa Air untuk Bantu Tangani Banjir Jateng

Mukti mengapresiasi keberhasilan Polairud Polda Kaltara menangkap pengedar narkoba tersebut.

Bangga dengan jajaran Polairud khususnya Polda Kaltara atas kerja sama mengungkap jaringan narkotika, kata Mukti.

Menurut Mukti, narkoba jenis sabu dan ekstasi lebih banyak masuk ke Indonesia dibandingkan Malaysia. Obat-obatan ini diproduksi oleh jaringan narkoba yang dikenal dengan nama Tiga Sudut Emas (Laos, Vietnam dan Myanmar).

Jadi barangnya dibuat di Golden Three Angles dan Thailand yang dikemas sampai ke Malaysia, kata Mukti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *