Polda Papua Barat mengerahkan 1.161 personel gabungan untuk pengamanan Idul Fitri
“Pastikan masyarakat mengetahui informasi yang dibutuhkan sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman,” kata Johnny.
Baca juga: Basarnas Perketat Keamanan Mudik Lebaran di Pulau Jawa
Baca juga: Kakorlantas Pastikan Koordinasi Keamanan Operasi Ketupat 2024
Polda Papua Barat menggelar aksi Operasi Ketupat Mansinam 2024 di Manokwari, (3/4/2024). ANTARA/Franciskus Salu Weking
Seluruh personel Operasi Ketupat Mansinam 2024, kata Kapolda, harus memahami karakteristik daerah masing-masing, seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan terganggunya jaminan sosial, khususnya di jalur mudik.
Skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi darurat, menurutnya, perlu dipersiapkan secara matang dengan memperhatikan aspek keamanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, baik di rumah terlantar, jalur mudik, lokasi wisata, dan pusat keramaian.
“Melakukan patroli pada jam rawan, menyiapkan pelayanan pelaporan rumah terlantar, dan membuka penyimpanan kendaraan,” kata Irjen Pol. Johnny.
Dijelaskan pula, pelaksanaan Operasi Ketupat Mansinam 2024 dibagi dalam beberapa satgas yang terdiri dari tujuh satgas di tingkat polda dan lima satgas di polres.
Kapolda juga mengajak organisasi masyarakat di Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk turut serta mengamankan Salat Idul Fitri sebagai wujud toleransi dan kerukunan beragama.
Wartawan: Fransiskus Salu Weking
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Hak Cipta © ANTARA 2024