Pengamat menilai kampanye di pesantren tidak efektif
Saat ini, penghormatan terhadap kiai seringkali tidak dimaknai sebagai bentuk keharusan memiliki pilihan politik yang sama dengan kiai.Jakarta (ANTARA) – Dosen Ilmu Politik dan Kajian Internasional Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai kampanye di pesantren di Jawa Timur tidak efektif meraup suara.
Efektivitas kampanye di pesantren tentu tidak seefektif dulu, kata Ahmad Khoirul Umam dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Khoirul, sebelumnya pesantren di Jawa Timur yang berbasis nahdiyin (penghuni Nahdlatul Ulama) memiliki loyalitas yang kuat terhadap kiai. Hal inilah yang menjadikan para pengikutnya mempunyai pilihan politik yang sama dengan para kiai di setiap pesantren.
Namun, lanjutnya, kuatnya literasi politik yang masuk ke lingkungan pesantren membuat jamaah mempunyai pilihan politiknya masing-masing. Dengan demikian, tingkat loyalitas pengikut terhadap kiai dalam hal pilihan politik semakin menurun.