NEWS

Pengamat menilai kampanye di pesantren tidak efektif

Pengamat menilai kampanye di pondok pesantren tidak efektif

Saat ini, penghormatan terhadap kiai seringkali tidak dimaknai sebagai bentuk keharusan memiliki pilihan politik yang sama dengan kiai.Jakarta (ANTARA) – Dosen Ilmu Politik dan Kajian Internasional Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai kampanye di pesantren di Jawa Timur tidak efektif meraup suara.

Efektivitas kampanye di pesantren tentu tidak seefektif dulu, kata Ahmad Khoirul Umam dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Khoirul, sebelumnya pesantren di Jawa Timur yang berbasis nahdiyin (penghuni Nahdlatul Ulama) memiliki loyalitas yang kuat terhadap kiai. Hal inilah yang menjadikan para pengikutnya mempunyai pilihan politik yang sama dengan para kiai di setiap pesantren.

Namun, lanjutnya, kuatnya literasi politik yang masuk ke lingkungan pesantren membuat jamaah mempunyai pilihan politiknya masing-masing. Dengan demikian, tingkat loyalitas pengikut terhadap kiai dalam hal pilihan politik semakin menurun.

“Sekarang, penghormatan terhadap kiai seringkali tidak dimaknai sebagai bentuk keharusan memiliki pilihan politik yang sama dengan kiai,” ujarnya.

Meski demikian, kata Khoirul, kampanye di beberapa pesantren Jawa Timur tetap layak dilakukan untuk mempertahankan basis suara.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menjadi peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa 14 November 2023 adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo- Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga menetapkan masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Wartawan: Walda Marison
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version