Pemilik truk ini memasang GPS di mobil polisinya untuk melacak dan menghindarinya
Sebuah insiden mengejutkan di Xiangyang, provinsi Hubei, di mana pemilik perusahaan angkutan truk, Zhu, menarik perhatian penegak hukum setelah mengaku memasang alat pelacak GPS pada mobil patroli polisi setempat. Tindakan kontroversial tersebut tak hanya menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat, namun juga memicu konflik dengan otoritas hukum.
Pemilik armada truk ini, Zhu, mengaku tindakan kontroversialnya merupakan upaya cerdik untuk membantu pengemudi truknya menghindari tilang dan denda. Dalam pengakuannya yang mengejutkan, ia mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul sebagai respons terhadap ketatnya penegakan hukum lalu lintas di wilayahnya. Membayangkan peluang untuk menghindari hukuman melalui pelacak GPS di mobil polisi, Zhu melaksanakan rencananya dengan menciptakan solusi kontroversial namun efektif.