NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Ma’ruf temui Presiden Singapura bahas kerja sama ekonomi dan kesehatan

Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam, di Singapura, Senin, guna mempererat kerja sama kedua negara di bidang ekonomi dan kesehatan.Mengawali pertemuan, Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta menginformasikan bahwa Wakil Presiden Ma’ruf menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo dan ucapan selamat atas dilantiknya Presiden Tharman Shanmugaratnam sebagai Presiden ke-9 Republik Singapura pada 14 September 2023.

Saya mengucapkan selamat kepada Yang Mulia atas terpilihnya beliau sebagai Presiden Republik Singapura, kata Ma’ruf Amin saat bertemu Tharman Shanmugaratnam di Istana Kepresidenan Singapura, Senin waktu setempat.

Dalam kesempatan itu kedua pemimpin membahas rencana penguatan dan penguatan hubungan kedua negara ke depan melalui pendalaman kerja sama di berbagai sektor strategis, salah satunya sektor perekonomian.

“Singapura adalah mitra dagang dan investasi utama Indonesia. Hingga September tahun ini, realisasi investasi mencapai 12,1 miliar dolar AS, sedangkan total perdagangan mencapai 22 miliar dolar AS, ujarnya.

Oleh karena itu, Wapres meminta agar kemitraan ekonomi ini perlu diperkuat melalui pengembangan kerja sama ekonomi syariah dan produk halal yang diperkirakan mencapai lebih dari 11 triliun dolar AS pada tahun 2023.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, kata Ma’ruf, Indonesia mempunyai cita-cita menjadi pusat halal global yang didukung oleh tiga Kawasan Industri Halal (KIH) di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.

“Saya berharap Singapura dapat menjadi mitra dalam mengembangkan industri ini, dan mendorong penyelesaiannya,” ujarnya.

Hal berikutnya yang juga dibahas adalah terkait kerja sama di bidang kesehatan.

Wapres berharap kerja sama Indonesia dan Singapura di bidang kesehatan, termasuk peningkatan layanan kesehatan dan teknologi, semakin mendalam.

“Saya berharap kedepannya investor Singapura dapat terus terlibat aktif dalam peningkatan kualitas infrastruktur kesehatan Indonesia, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *