Parade Ogoh-ogoh di Senduro membangkitkan pesona budaya Lumajang
Parade Ogoh-ogoh merupakan ritual wajib yang harus dilakukan sebelum menyambut Hari Raya Nyepi. Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) – Parade ogoh-ogoh yang digelar umat Hindu di Kecamatan Senduro menjelang Hari Raya Nyepi membangkitkan pesona budaya Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.Mulai dari Pura Mandara Giri Semeru Agung hingga Pasar Senduro dipenuhi lautan masyarakat yang berbondong-bondong menyaksikan parade Ogoh-ogoh di Minggu malam, sehingga membangkitkan semangat spiritual dan menciptakan aura kebersamaan yang luar biasa.
Parade Ogoh-ogoh sebagai salah satu rangkaian ritual ibadah umat Hindu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Senin.
Menurutnya, bukan sekadar tradisi karena pawai mampu menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah, menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam menumbuhkan rasa kebersamaan dan kejayaan tradisi lokal.
“Rangkaian hari raya Nyepi dengan parade Ogoh-ogoh. Upacara keagamaan, adat istiadat, dan seni budaya yang lestari menjadi daya tarik wisata karena selalu menjadi daya tarik masyarakat untuk datang dan melihat,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan dan Warga Antusias Menyaksikan Pawai Ogoh-ogoh di Badung-Bali
Baca juga: Atraksi Ogoh-ogoh menyambut Hari Suci Nyepi di Pura Adhitya Jaya, Jakarta
Ia berharap kegiatan keagamaan seperti parade Ogoh-ogoh tentunya bisa menjadi agenda yang bisa diumumkan dalam paket wisata.