Meski karam di partai final, Timnas Indonesia U23 beri sejuta harapan
…dengan berbagai kendala yang terjadi sebelum dan saat turnamen berlangsung, Timnas U23 mampu mencapai babak final…
Jakarta (ANTARA) – Timnas Indonesia harus puas mengakhiri turnamen Piala AFF U23 2023 di peringkat kedua setelah kalah dari timnas Vietnam lewat adu penalti dengan skor 5-6 usai bermain imbang tanpa gol selama 120 menit di pertandingan. Stadion Provinsi Rayong, Rayong, Thailand, Sabtu Malam.Tadi malam Indonesia tampil hebat melawan Vietnam dan beberapa kali nyaris mencuri keunggulan meski tak bisa tampil dengan kekuatan penuh.
Tercatat, Indonesia hanya punya total 17 pemain menjelang final ini, tiga di antaranya merupakan penjaga gawang.
Meski tak tampil dengan kekuatan penuh, Beckham Putra dan kawan-kawan mampu tampil penuh semangat dan daya juang tinggi hingga memaksa laga berakhir melalui adu penalti.
Selain para pemain yang tampil luar biasa, pujian juga patut diberikan kepada pelatih Shin Tae-yong dan staf kepelatihan yang berhasil memaksimalkan skuad yang ada.
Meski gagal meraih gelar juara Piala AFF U23, skuad Garuda Muda mampu memberikan sejuta harapan bagi masyarakat sepak bola Indonesia di turnamen mendatang.
(Tidak begitu) Dari Nol menjadi Pahlawan!
Skuad Timnas Indonesia mengawali persiapan turnamen Piala AFF U23 dengan menemui beberapa kendala.
Saat mengumumkan pemain yang dipanggil untuk berlaga di turnamen ini, muncul beberapa polemik yang menghambat persiapan Timnas Indonesia U23.
Tercatat, ada beberapa pemain yang klubnya tidak diperbolehkan masuk skuad dan hal tersebut memicu beberapa polemik lanjutan.
Hal tersebut memancing beberapa pernyataan dari PSSI atau pihak klub yang bisa saja mempengaruhi persiapan tim untuk berlaga di turnamen Piala AFF U23.
Meski begitu, persiapan terus dilakukan dan skuad Timnas Indonesia akhirnya berangkat ke Thailand tanpa terbebani target tertentu.
Apalagi badai tak henti-hentinya menerpa skuad Indonesia karena dua pemain yang tergabung dalam tim yakni Komang Teguh dan Titan Agung dilarang tampil di turnamen tersebut.
Keduanya dilarang tampil oleh AFC karena masih menjalani sanksi menyusul perselisihan yang terjadi pada final SEA Games 2023 cabang sepak bola putra.
Setelah kedua pemainnya dipastikan tak bisa mengikuti, PSSI memutuskan tak mencari penggantinya dan memiliki kekuatan 21 pemain untuk mengarungi turnamen ini.
Pada laga pertama, Indonesia harus menunggu dari Malaysia dan kalah dengan skor 1-2. Selanjutnya skuad Garuda Muda mampu mengalahkan Timor Leste dengan skor 1-0.
Hasil tersebut membuat Indonesia berada di peringkat kedua Grup B dengan raihan tiga poin dari dua laga sehingga kepastian lolos ke semifinal harus menunggu laga terakhir grup lainnya.
Indonesia kemudian memastikan diri melaju ke babak semifinal dengan gelar peringkat terbaik kedua di atas Kamboja dan Filipina.
Berstatus terbaik kedua, Indonesia ditantang tuan rumah Thailand yang menjadi juara Grup A dengan poin sempurna dan tak pernah kebobolan.
Pesimis tentu sempat menyita pikiran pecinta sepak bola Tanah Air, namun Ernando Ari dan kawan-kawan mampu menjawab keraguan tersebut dengan mengalahkan Thailand dengan skor meyakinkan 3-1.
Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia, apalagi ini merupakan kemenangan pertama mereka saat menjamu Thailand setelah terakhir kali terjadi pada 38 tahun lalu.