Menteri Israel ancam gulingkan Netanyahu jika batal serang Rafah
Yerusalem (ANTARA) – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengancam akan menarik dukungan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika agresi Israel di Jalur Gaza berakhir tanpa serangan ke kota Rafah.“Jika perdana menteri memutuskan untuk mengakhiri perang tanpa menyerang Rafah untuk mengalahkan Hamas, dia tidak lagi memiliki mandat untuk terus menjabat sebagai perdana menteri,” katanya di platform X.
Ben-Gvir melontarkan ancaman ini setelah muncul perkembangan baru dalam negosiasi tidak langsung Israel dengan Hamas untuk mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata.
Meski kritik internasional terhadap situasi kemanusiaan di Palestina terus bermunculan, Netanyahu tetap mempertahankan niatnya untuk menyerang kota Rafah.
Faktanya, lebih dari 1,5 juta warga Palestina mengungsi di kota yang berada di selatan Jalur Gaza tersebut.
Netanyahu saat ini memerintah Israel dengan dukungan 64 dari 120 anggota Knesset, parlemen Israel.