Menkominfo targetkan kecepatan internet Indonesia lompat 30 kali lipat
“Kantor Pusat Pemantauan disebut sebagai penjaga gerbang spektrum frekuensi radio, dimana ini merupakan sumber daya alam terbatas yang dimanfaatkan dalam cukup banyak sektor kehidupan, salah satunya frekuensi untuk penerbangan, misalnya bagaimana kita menjaga dan mengendalikan komunikasi. antara pilot dan menara kendali,” katanya.
“Kami juga menjaga komunikasi dari pihak kebencanaan, karena setelah terjadi gempa, jika ada potensi tsunami, semua peralatan yang digunakan BMKG dan BNPB semuanya menggunakan spektrum frekuensi radio,” tambah Ismail.
Saat ini terdapat 19 gedung pusat pemantauan di seluruh Indonesia, termasuk di Gowa, yang ke depan peran dan tugasnya akan semakin sulit.
Hal ini dikarenakan sistem komunikasi terus berkembang dengan sangat pesat diiringi dengan hadirnya teknologi baru yang selalu berkembang.
Ismail menegaskan, kompetensi awak SD PPI menjadi faktor kunci dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, sehingga pihaknya terus melakukan perubahan secara proporsional dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024.
“Dan pada tahun 2024 kita akan berlari cepat untuk mendukung agenda ekonomi digital, teknologi digital, dan membawa perubahan di banyak aspek kehidupan,” ujarnya.
Baca juga: APJII: Program Pemerintah Bantu Tingkatkan Penetrasi Internet di Daerah 3T
Baca juga: Adopsi Teknologi FWA Bisa Jadi Solusi Tingkatkan Kecepatan Internet
Wartawan : Muh. Hasanuddin
Redaktur: Sambas
Hak Cipta © ANTARA 2024