Mendagri tegaskan ganti penjabat kepala daerah tidak netral di Pemilu 2024
Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan telah mengganti beberapa penjabat kepala daerah yang tidak netral jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.Menurut dia, pergantian itu dilakukan karena berdasarkan hasil evaluasi dan informasi mendalam beberapa penjabat kepala daerah terbukti melanggar prinsip netralitas.
“Ada laporan ketidaknetralan yang viral di berbagai jenis video, makanya saya buatkan penggantinya,” kata Tito Karnavian dalam diskusi bertajuk “Ada Apa dengan Daerah Istimewa Jakarta?” yang akan digelar di Media Center Indonesia Maju, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, indikasi kepala daerah tidak netral didapat dari laporan masyarakat, termasuk aduan partai politik dan peserta pemilu.
Atas laporan dan pengaduan tersebut, Kementerian Dalam Negeri kemudian melakukan evaluasi dan mengambil langkah tegas dengan mencopot Pj Kepala Daerah.
Tito juga menyebut salah satu Pj Kepala Daerah yang mendapat evaluasi dan kemudian digantikan adalah Bupati Kampar, Provinsi Riau, Muhammad Firdaus.
“Bupati Kampar salah satunya. Salah satu alasannya (tidak netral),” kata Tito.