NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Ketua Komisi I menegaskan, data pertahanan tidak bisa dibuka sembarangan

Ia berharap masyarakat bijak dan hati-hati dalam memilih pemimpin masa depan karena kedaulatan negara dipertaruhkan.

“Kondisi geopolitik dunia sangat rapuh dan bisa berdampak besar bagi kita. Untuk itu kita membutuhkan pemimpin yang kuat dan mampu menjamin kedaulatan negara untuk mengantarkan kita menghadapi tantangan dunia,” tuturnya.

Sebelumnya, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1), Calon Presiden RI Anies Baswedan dan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo mendesak Prabowo Subianto membuka data terkait pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) dan sejumlah kebijakan lain di Kementerian Pertahanan.

Namun hingga rangkaian perdebatan tersebut berlangsung, Prabowo Subianto menegaskan tidak terprovokasi dalam menjawab pertanyaan tersebut dan memilih mengundang kedua paslon untuk berdiskusi pada kesempatan lain secara tertutup.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md .nomor seri 3.

KPU juga menetapkan masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Wartawan: Moch Mardiansyah Al Afghani
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *