Kemenkes: Pelepasan nyamuk ber-Wolbachia di Kota Bandung diperluas
Baca juga: Kemenkes fasilitasi larvasida dan insektisida untuk tanggulangi DBD
Inovasi program pengendalian DBD dengan menggunakan teknologi nyamuk Wolbachia telah melalui uji coba yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM), Yayasan Tahija, dan Monash University selama kurang lebih 10 tahun.
Wolbachia merupakan bakteri alami, simbion yang umum ditemukan pada hewan arthropoda, dengan mekanisme penghambatan replikasi virus dengue yang diperankan oleh Wolbachia.
Hasil penelitian yang berlangsung di Yogyakarta mampu menurunkan Dengue Incidence Rate (IR) sebesar 77 persen dan menurunkan risiko rawat inap sebesar 86 persen.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Kesehatan mengadopsi teknologi Wolbachia dengan menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1341 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Teknologi Wolbachia di lima kota yaitu Semarang, Bontang, Jakarta Barat, Kupang, dan Kota Bandung.
Baca juga: Menkes: Pendekatan pengobatan DBD harus komprehensif
Wartawan : Andi Firdaus
Redaktur: Risbiani Fardaniah
Hak Cipta © ANTARA 2024