Idenya adalah untuk lebih banyak bergerak agar Anda tidak duduk terlalu lama
“Ketika Anda tidur selama delapan jam dan kemudian duduk selama sembilan jam, Anda tidak banyak bergerak dan itu berdampak pada otot, tulang, dan sistem kardiovaskular Anda,” kata Freudenberger.
Ia menambahkan, sistem otot berperan penting, terutama seiring bertambahnya usia, untuk fleksibilitas, keseimbangan, dan membatasi potensi nyeri punggung.
Otot inti sebenarnya menahan tulang belakang dan panggul pada posisi yang benar, dan otot perut juga menahan benda pada posisi yang benar.
Jika otot-otot ini tidak berkembang atau kurang berkembang, kemungkinan besar seseorang akan mengalami sakit punggung karena tidak berdiri dengan benar.
“Hal ini juga dapat menyebabkan degenerasi tulang belakang dan masalah lainnya,” kata Freudenberger.
Penelitian lain menunjukkan bahwa gaya hidup sedentary dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan antara lain penyakit kardiovaskular, risiko kanker, gangguan metabolisme seperti diabetes, hipertensi, bahkan depresi dan gangguan kognitif.
Baca juga: Gaya hidup aktif bisa meningkatkan toleransi rasa sakit
Baca juga: Empat Tren Gaya Hidup Aktif dan Produktif di Tahun 2023
Baca juga: Gaya hidup aktif bisa mencegah osteoporosis
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023