NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Hujan menyebabkan banjir di 22 lokasi di Kota Samarinda

Ia menjelaskan, Pemkot Samarinda telah berupaya mempercepat penyelesaian proyek penanganan banjir di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur tersebut.

Proyek yang dimaksudnya antara lain normalisasi drainase, pengerukan sungai, dan penertiban pemukiman di kawasan bantaran sungai.

Normalisasi drainase bertujuan untuk meningkatkan kapasitas saluran air agar tidak meluap saat hujan, kata Suwarso.

Menurut dia, Pemkot Samarinda sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai dalam pelaksanaan proyek pengerukan sedimen penyebab pendangkalan sungai.

“Pembongkaran rumah yang berada di bantaran sungai itu dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Suwarso mengimbau warga turut menjaga kebersihan lingkungan guna meminimalisir risiko banjir saat musim hujan.

“Kami juga menghimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan khususnya saluran air agar tidak mudah tersumbat dan menimbulkan banjir,” ujarnya.

Baca juga:
BPBD memantau jalan yang terendam banjir di Samarinda
Pemprov Kaltim membantu penanganan banjir di Samarinda

Wartawan : Ahmad Rifandi
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *