Canggih! Alat ini menghasilkan air dari udara pada puncak musim panas
Liputan6.com, Jakarta Para peneliti di University of Texas, Austin telah berhasil menciptakan hidrogel yang mampu menghasilkan air minum dari udara dengan menggunakan energi matahari. Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti berfokus pada pemanfaatan kelembapan udara sebagai sumber air minum yang potensial.
Mereka berhasil memproduksi air bersih menggunakan hidrogel yang direkayasa secara molekuler, memanfaatkan energi matahari, bahkan pada suhu sepanas 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celcius), sesuai dengan kondisi musim panas di Texas dan wilayah lainnya.
Perubahan iklim merupakan faktor utama kerusakan lingkungan. Jika sebelumnya musim hujan dan musim panas mudah diprediksi, kini banjir dan kekeringan sudah sering terjadi. Seperti halnya musim kemarau, menurut BMKG, puncak suhu musim panas di Indonesia bisa mencapai 37,4 derajat Celcius. Tak heran jika banyak daerah yang kehabisan pasokan air.