Cak Imin: “Slepetnomics” solusi pembangunan ekonomi Indonesia
Ke depan, kita akan ‘tidur’ proyek-proyek yang menyedot begitu banyak uang rakyat hanya untuk memuaskan selera tertentu. Jakarta (ANTARA) – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menegaskan konsep “slepetnomics” bisa menjadi solusi pembangunan ekonomi Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera, sehingga berdampak merata bagi seluruh masyarakat.Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, saat menjadi kesimpulan akhir dalam debat kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat malam.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menjelaskan, konsep slepetnomics merupakan gagasan ekonomi yang telah teruji oleh para ahli ekonomi dan didasarkan pada pengalaman dan perasaan batin.
“Kedepannya kita akan memperlambat proyek-proyek yang menghabiskan begitu banyak uang rakyat hanya untuk memuaskan selera tertentu,” tegasnya.
Ia menegaskan, perekonomian harus mengedepankan pemerataan melalui pembangunan kota dan desa di seluruh Indonesia.
Baca juga: Cak Imin: Pembagian Tanah ke Masyarakat Perlu “Kemauan Politik”
Baca juga: Cak Imin: Diperlukan Instrumen Regulasi untuk Mengembangkan Ekonomi Syariah
Lebih lanjut, tambahnya, kecurangan yang dilakukan oleh oknum pejabat atau pelaku usaha yang memanipulasi aturan untuk kepentingan pribadi harus diubah, sehingga tercipta kesetaraan bagi seluruh pelaku usaha untuk maju bersama.
“Dengan slepetnomics kita pastikan pembangunan perekonomian Indonesia dilakukan dengan hati dan otak, sekali lagi harus menggunakan hati dan otak,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.