NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

BRIN ungkap pemicu hujan lebat sering muncul di utara Jawa Tengah

Akibat angin barat, hujan di Jabar utara bisa terus merambat ke timur dan berakhir di Jateng karena terhalang Semenanjung Muria, kata Erma.

Lebih lanjut dia mengatakan, memanasnya suhu permukaan laut di utara Jateng juga berperan besar dalam meningkatkan kelembapan, sehingga proses pembentukan hujan dari konveksi laut dapat terbentuk secara intens setiap hari mulai tengah malam.

Kegiatan memodifikasi cuaca dengan menaburkan garam di atas Laut Jawa dengan harapan hujan hanya akan terbentuk di laut dapat menimbulkan dampak sebaliknya, yaitu memperburuk proses konveksi laut karena bila pola garis badai putus justru akan membuat hujan meluas. lebih jauh ke daratan.

Erma menegaskan, tidak ada cara lain untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin meningkatkan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem serta skala dampak banjir yang semakin meluas, kecuali mitigasi dan adaptasi melalui perbaikan sistem peringatan dini dan perbaikan infrastruktur banjir.

Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah mengembalikan fungsi dataran tinggi sebelah utara Jepara sebagai hutan alam yang sejak zaman Belanda merupakan daerah resapan air yang efektif dan banyak membangun waduk disekitarnya untuk menampung air hujan, pungkas Erma.

Baca juga: BMKG Deteksi Potensi Hujan Lebat di Koridor Mudik Jateng dan Jabar
Baca juga: BNPB: Operasi Perubahan Cuaca di Jateng Akan Berlangsung Lima Hari
Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Kota Semarang, Akibat Hujan Hingga Rabu Malam

Reporter: Sugiharto Purnama
Redaktur: Muhammad Yusuf
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *