BKKBN mengingatkan waktu untuk mencapai target penurunan stunting hanya 10 bulan
Jakarta (ANTARA) – Deputi Advokasi, Mobilisasi dan Informasi (Adpin) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sukaryo Teguh Santoso mengingatkan, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target penurunan stunting sebesar 14 persen hanya tinggal 10 bulan lagi.
Butuh upaya maksimal untuk mencapai target prevalensi stunting sebesar 14 persen. Waktunya kalau kita hitung, tinggal 10 bulan lagi, kata Teguh saat menjadi pembicara di Markas Besar TNI (Mabes) Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Ia mengatakan, pada Agustus 2024, tim survei sudah mulai mendata prevalensi stunting sehingga perlu upaya dan kerja keras untuk mencapai target 14 persen sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja keras dan melakukan terobosan-terobosan dalam penurunan stunting guna menciptakan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, ujarnya.
Menurut Teguh, berdasarkan data empiris, prevalensi stunting dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan.
Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas), pada tahun 2018 prevalensi stunting mengalami penurunan sebesar 30,8 persen, tahun 2019 sebesar 27,7 persen, tahun 2021 sebesar 24,4 persen, dan tahun 2022 sebesar 21,6 persen.