BI pastikan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah konflik global
kami terus melakukan intervensi baik on the spot maupun Non Delivery ForwardJakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan, pihaknya akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, di tengah eskalasi eskalasi yang terjadi saat ini. konflik global.Hal itu disampaikan Perry usai mengikuti rapat terbatas mengenai perkembangan situasi global bersama pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
“BI selalu di pasar dan kami pastikan stabilisasi nilai tukar tetap terjaga, intervensi terus baik di spot maupun Non Delivery Forward (NFD),” kata Perry di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Perry mengatakan BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah selaku otoritas fiskal, untuk menjaga stabilitas moneter dan fiskal.
“Kami pastikan berada di pasar untuk melakukan langkah stabilisasi,” kata Perry.
Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyatakan pihaknya mengambil sejumlah langkah penting untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah pasca libur Idul Fitri dan di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah dan dinamika pembangunan ekonomi di Amerika Serikat ( KITA).