BI menjelaskan strategi Sumbar mengendalikan laju inflasi
“Berbagai upaya menjaga inflasi diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi menuju Sumbar yang beradab, unggul, dan sejahtera yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta ini menjelaskan, gabungan inflasi Kota Padang dan Kota Bukittinggi pada Oktober 2023 dipengaruhi oleh beberapa hal.
Pertama, kelompok transportasi memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,16 persen secara bulanan dengan porsi sebesar 0,18 persen. Inflasi pada kelompok ini bersumber dari kenaikan tarif angkutan udara dan harga bensin.
Penyumbang inflasi selanjutnya adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,35 persen dengan pangsa 0,02 persen. Inflasi ini dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas emas perhiasan.
“Harga emas perhiasan mengalami kenaikan mengikuti perkembangan harga emas dunia yang dipengaruhi oleh kondisi terkini stabilitas perekonomian dan keuangan global,” ujarnya.*
Baca juga: BPS: Bukittinggi Peringkat Keempat Inflasi Nasional
Baca juga: BI proyeksikan inflasi di Sumbar turun pada 2023
Wartawan : Muhammad Zulfikar
Redaktur : Erafzon Saptiyulda AS
HAK CIPTA © ANTARA 2023