NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Enumerator adalah Pencari Data, Pahami Peran dan Perbedaannya dengan Surveyor


Seorang enumerator mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mengumpulkan data untuk penelitian, survei atau berbagai penelitian. Berikut rincian tugas dan tanggung jawab seorang enumerator:

1. Identifikasi informasi spesifik tentang calon responden

Enumerator harus mampu mengidentifikasi informasi relevan dan spesifik yang diperlukan dari calon responden atau sumber. Termasuk menentukan jenis data yang harus dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian.

2. Memimpin Wawancara

Enumerator bertanggung jawab untuk melakukan wawancara dengan responden. Mereka harus bisa mengajukan pertanyaan dengan jelas dan memfasilitasi proses wawancara dengan baik. Keterampilan interpersonal yang baik diperlukan untuk menjalin hubungan baik dengan responden.

3. Mengumpulkan dan Mencatat Data

Tugas utama enumerator adalah mengumpulkan data yang diperlukan sesuai petunjuk dan kuesioner yang diberikan. Data dapat mencakup berbagai informasi, seperti usia, suku, status perkawinan, jumlah anak, tingkat pendapatan, dan lain-lain.

4. Melakukan wawancara untuk mengumpulkan informasi

Enumerator harus melakukan wawancara dengan responden untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Mereka harus mampu mendengarkan dengan cermat, mengajukan pertanyaan yang sesuai, dan mencatat tanggapan secara akurat.

5. Kenali dan berikan penjelasan permasalahannya

Enumerator perlu mengenali dan memberikan penjelasan mengenai permasalahan atau pertanyaan yang mungkin dihadapi responden saat wawancara. Hal ini membantu memastikan pemahaman yang baik dan kerja sama tingkat tinggi.

6. Merekam Data

Enumerator dapat mencatat data yang dikumpulkan dari wawancara baik secara manual, seperti pada formulir kertas, atau secara digital dengan menggunakan perangkat teknologi. Data ini akan digunakan dalam analisis statistik selanjutnya.

7. Menjaga kerahasiaan data sensitif

Enumerator harus sangat berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan informasi sensitif yang mungkin diungkapkan responden, seperti status kesehatan atau catatan kriminal. Kepercayaan dan privasi responden harus dihormati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *