NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

10 Mekanisme Bela Diri, Mengenal Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya

2. Represi (Pengekangan)

Represi adalah mekanisme pertahanan diri yang digunakan individu untuk menghadapi situasi yang tidak nyaman atau mengancam. Mekanisme ini melibatkan penindasan atau penindasan terhadap perasaan, ingatan, atau desakan yang menurut individu tidak dapat ditoleransi atau tidak dapat diterima.

Dalam reaksi pertahanan ini, individu secara tidak sadar menolak atau menekan pikiran, perasaan, atau ingatan yang menimbulkan kesusahan atau kecemasan. Tujuannya adalah untuk melindungi diri dari pengalaman yang mungkin terlalu menyakitkan atau berbahaya bagi kesejahteraan mental dan emosional individu.

Represi dapat terjadi dalam berbagai situasi atau konteks kehidupan. Misalnya, seseorang yang mengalami peristiwa traumatis mungkin menggunakan represi untuk menekan ingatan akan peristiwa tersebut sebagai cara untuk melindungi dirinya dari rasa sakit dan tekanan yang terkait dengan ingatan tersebut.

Meskipun represi dapat memberikan perlindungan sementara terhadap pengalaman tidak menyenangkan, namun dalam jangka panjang, mekanisme ini dapat menyebabkan gangguan psikologis. Represi sering dikaitkan dengan masalah kecemasan, depresi, dan kesulitan mengatur emosi.

Secara keseluruhan, represi atau pengekangan adalah mekanisme pertahanan diri yang melibatkan penekanan pikiran, perasaan, atau ingatan yang tidak dapat ditoleransi oleh individu. Meskipun mekanisme ini mungkin memberikan perlindungan sementara, penting untuk diingat bahwa menghadapi pengalaman tidak nyaman secara sehat adalah tindakan terbaik untuk kesejahteraan mental jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *