UNRWA tidak dapat mengirim bantuan dengan aman ke Gaza utara
Istanbul, Turki (ANTARA) – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengaku belum bisa mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan aman ke Jalur Gaza bagian utara di tengah serangan Israel.“Kami tidak dapat mencapai Gaza utara dan sebagian besar Gaza selatan dengan aman,” kata UNRWA dalam pernyataannya, Rabu (28/2) malam.
“Konvoi truk bantuan dilaporkan terus diserang dan tidak diberi akses oleh pemerintah Israel,” kata pernyataan itu.
UNRWA menyebut aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza berkurang 50 persen pada Februari.
“Jumlah truk yang masuk ke Gaza masih jauh di bawah target 500 truk per hari dan kami menghadapi kesulitan besar untuk membawa pasokan melalui Karem Abu Salem (Kerem Shalom) dan Rafah,” ujarnya.
“Truk UNRWA mengalami kesulitan memasuki Jalur Gaza karena masalah keamanan dan penutupan sementara kedua perlintasan tersebut,” kata pernyataan itu.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada Minggu (25/2) memperingatkan akan terjadinya kelaparan di Gaza ketika badan-badan bantuan berjuang untuk mengirimkan makanan ke bagian utara wilayah kantong Palestina.
“Terakhir kali UNRWA mengirimkan bantuan pangan ke Gaza utara adalah pada 23 Januari,” tulis Lazzarini di media sosial.