Tambah empat medali, Indonesia kembali ke peringkat 12
Jakarta (ANTARA) – Kontingen Indonesia yang berlaga di Asian Games 2022 di Hangzhou berupaya keras mengumpulkan medali di ajang olahraga nasional Asia yang sempat tertunda satu tahun akibat pandemi Covid-19.Setelah melewati hari kelabu tanpa meraih medali pada Senin (2/10) yang membawa Indonesia keluar dari peringkat 10 hingga 13 besar, kabar menggembirakan kini datang dari tim Merah Putih.
Dari sejumlah pertandingan yang digelar pada Selasa, Indonesia mendapat tambahan dua medali emas dan dua medali perunggu sehingga total perolehan medali Indonesia menjadi 6 emas, 3 perak, dan 13 perunggu sehingga menempatkan mereka di peringkat 12 klasemen medali.
Meski kontingen Indonesia ditargetkan Kemenpora menduduki peringkat ke-12, namun posisinya saat ini masih jauh dari kata aman, apalagi target meraih 12 medali emas di Asian Games kali ini baru terpenuhi separuhnya.
Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia masih berada di atas Singapura (peringkat ke-14), Malaysia (ke-15), Vietnam (ke-20), Filipina (ke-21), Brunei Darussalam (ke-31), atau juga Laos (ke-33).
Namun peringkat Indonesia masih jauh di bawah Thailand yang kini berada di peringkat 7 dengan perolehan 10 emas, 11 perak, dan 19 perunggu.
Di klasemen keseluruhan, tim tuan rumah China semakin menunjukkan keunggulannya di puncak klasemen dengan 161 emas, 90 perak, dan 46 perunggu.
Di bawah China, kedua negara tetangga itu bersaing ketat dengan Jepang di peringkat kedua dengan 33 emas, 47 perak, dan 50 perunggu, disusul Korea Selatan dengan 32 emas, 42 perak, dan 65 perunggu.
Baca juga: Veddriq Evaluasi Diri Usai Buang Peluang Emas di Asian Games
Baca juga: Rahmat Erwin Raih Medali Emas Angkat Berat 73 Kilogram Putra
Angkat besi dan panjat tebing
Tambahan empat medali untuk kontingen Indonesia hari ini dipersembahkan dari cabang angkat besi dan panjat tebing.
Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah mempersembahkan medali emas pada cabang angkat besi kelas 73kg setelah mencatatkan total akumulasi angkatan 359 kilogram.
Pada pertandingan yang digelar di Xiaoshan Sports Center Gymnasium, Hangzhou, Rahmat mencatatkan angkatan terbaik untuk angkatan scream seberat 158 kilogram, dan angkatan terbaik untuk clean and jerk seberat 201 kilogram.
Angkatan clean and jerk Rahmat seberat 201 kilogram juga memecahkan rekor Asian Games.
Ini merupakan medali pertama cabang angkat besi di Asian Games 2022, setelah sebelumnya lifter asal Indonesia lainnya gagal bersaing memperebutkan medali.
Medali perak diraih Wichuma Weeraphon dari Thailand dengan total angkatan terbaik 351 kilogram, sedangkan medali perunggu diraih Kumthaek Oh dari Korea Utara dengan total angkatan terbaik 334 kilogram.
Dari cabang panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil meraih medali emas nomor speed putri Indonesia pada pertandingan yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Center.
Desak menjalani final yang ketat melawan Deng Lijuan sebelum mencatatkan waktu 6,364 detik di trek A, mengalahkan pemegang rekor Asia itu dengan waktu 6,435 detik.
Sebelum menjalani babak final, Desak memecahkan rekor Asian Games setelah mencatatkan waktu 6.600 detik di babak kualifikasi, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Aries Susanti Rahayu, yakni 7,61 detik di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Di ajang yang sama, atlet Indonesia lainnya, Rajiah Sallsabillah, berhasil mengamankan medali perunggu dengan catatan waktu 6,879 detik, mengalahkan wakil China lainnya, Niu Di, yang gagal menyelesaikan lomba.