NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Shopee meluncurkan peningkatan platform untuk melibatkan pembeli Gen Z

Untuk meningkatkan pengalaman pengembalian barang, platform ini juga meningkatkan ketersediaan titik pengantaran, memperkenalkan layanan penjemputan di depan pintu, dan pengembalian barang di tempat di Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Komitmen Shopee terhadap perlindungan merek memastikan pengalaman berbelanja yang lebih aman dan meyakinkan bagi konsumen. Portal Brand IP-nya memungkinkan pemegang hak secara global untuk dengan mudah mendaftarkan kekayaan intelektual (IP) mereka dan melaporkan dugaan pelanggaran. Hal ini tidak hanya melindungi integritas merek di platform, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap keaslian pembelian mereka. Tahun lalu, Shopee mencatat lebih dari 15.000 pendaftaran hak kekayaan intelektual dan tingkat keberhasilan 95 persen dalam menyelesaikan kasus.

Memperdalam komitmennya untuk menegakkan hak kekayaan intelektual, Program Kemitraan Perlindungan Merek khusus undangan dari Shopee melibatkan merek-merek untuk menetapkan langkah-langkah pencegahan terhadap pelanggaran kekayaan intelektual. Hal ini termasuk pengembangan model berbasis AI untuk mendeteksi potensi pelanggaran online secara real-time serta dukungan untuk investigasi offline terhadap jaringan pemalsuan untuk menciptakan ekosistem ritel yang lebih aman.

Secara bersamaan, Shopee juga meningkatkan dan memperluas Shopee Mall untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada pengguna. Dengan Shopee Mall, konsumen dapat mengakses produk langsung dari merek-merek tepercaya atau distributor resmi, memastikan ketenangan pikiran dalam setiap pembelian. Dengan meningkatkan kehadirannya di dalam aplikasi, platform ini bertujuan untuk memupuk hubungan yang lebih kuat antara merek dan konsumen, yang mengarah pada peningkatan loyalitas merek dan kepercayaan pembeli.

Layanan beli-sekarang-bayar-lagi dari Shopee, SPayLater, menawarkan pilihan pembayaran yang fleksibel kepada konsumen, dengan lebih dari 25 persen pesanan dipenuhi melalui cara ini di toko-toko merek tertentu. Hal ini sejalan dengan temuan Shopee di mana tujuh dari 10 individu Gen Z menyukai solusi pembayaran yang beragam dan inovatif, seperti beli-sekarang-bayar-lagi dan dompet mobile. Ke depannya, Shopee bertujuan untuk memperluas layanan ini agar semua pengguna dapat menggunakan dan meningkatkan batas kredit untuk meningkatkan daya beli.

Berdasarkan studi terbaru Shopee, konsumen Gen Z di Asia Tenggara menunjukkan preferensi yang tinggi terhadap pengalaman berbelanja e-commerce yang menarik dan menghibur. Menanggapi hal ini, Shopee telah berjanji untuk mengembangkan fitur-fitur yang ada seperti Shopee Live untuk memberikan konten yang menarik dan informatif untuk memeriahkan perjalanan belanja mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *