Seribu anak TK hingga SD mengikuti lomba menggambar di Pasar Pagi Mangga Dua
Kegiatan ini menjadikan anak lebih kreatif dan aktif
Jakarta (ANTARA) – Sekitar seribu anak TK dan SD mengikuti lomba menggambar dan mewarnai di Pasar Pagi Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu, yang merupakan bagian dari program menghilangkan ketergantungan anak terhadap ponsel pintar.Siti Fatimah (40), yang mendampingi putrinya yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak, mengaku kegiatan ini membuat anak-anak semakin kreatif dan aktif melepaskan ketergantungannya pada ponsel.
“Kegiatan ini cukup membantu, karena di rumah saya senang bermain ponsel,” kata Siti kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Siti mengatakan, anak merupakan generasi penerus yang harus diperhatikan perkembangannya sejak dini. Di era globalisasi, sebagian anak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan ponsel pintar.
Oleh karena itu, kegiatan lomba mewarnai di Pasar Pagi Mangga Dua merupakan kesempatan yang baik bagi anak-anak seusia Raline untuk mengembangkan kreativitasnya dalam mengeksplorasi warna dan imajinasi serta mendekatkan hubungan orang tua dan anaknya. Sejumlah orang tua tetap intens berkomunikasi dengan anaknya yang mengikuti lomba di kawasan ‘Coffee In Town’ Pasar Pagi Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023). ANTARA/Abdu Faisal
Kegiatan tersebut digelar di Pasar Pagi Mangga Dua karena pusat perbelanjaan tersebut memiliki konsep baru untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat.
Manager Pemasaran Pasar Pagi Mangga Dua Hardjono Gunawan mengatakan, selain membuka gerai layanan masyarakat di area mal, juga dilakukan pembukaan ruang eksplorasi kreatif, bertemakan “Coffee In Town”.
Pembukaan gerai layanan publik di kawasan Pasar Pagi, Blok A, Lantai 5, Mangga Dua, Jakarta Utara. Gerai layanan publik ini menyediakan perpanjangan STNK, penggantian paspor, layanan kependudukan dan pencatatan sipil, serta layanan kewirausahaan di Jakarta (Jakpreneur One Stop Service).
Khusus In Town Coffee, Hardjono mengatakan, pihaknya menyediakan di area bawah Gerai Pelayanan Masyarakat dengan luas sekitar 2.000 meter persegi di lantai empat.
“Kedepannya kami akan membuat kawasan ini tidak hanya untuk tempat beraktivitas orang tua dan anak, tapi juga untuk pelatihan menyangrai biji kopi, menyeduh kopi, serta area jamuan kopi,” kata Hardjono di sela-sela acara Mangga Dua. Lomba mewarnai Pasar Pagi. dengan Maya Foundation, Minggu.