NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Serangan rudal Rusia di desa Ukraina menewaskan 51 orang

“Lalu terjadilah. Ada yang mengkhianati kita. Serangannya tepat, semuanya mendarat di kedai kopi,” sambungnya.

Mukhovatyi mengatakan ibu, saudara laki-laki, dan saudara iparnya termasuk di antara korban tewas.

Jaksa mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Suspilne bahwa putra tentara yang menjalani pemakaman kembali – juga seorang tentara – juga dikatakan tewas dalam serangan itu, bersama istri dan ibu dari anak tersebut.

Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan para pejabat setempat sedang duduk untuk makan ketika rudal tersebut menyerang.

“Dari setiap keluarga, dari setiap rumah tangga, ada orang yang hadir pada peringatan ini. Ini adalah tragedi yang mengerikan,” kata Klymenko kepada televisi Ukraina.

Klymenko mengutip informasi awal yang menurutnya menunjukkan serangan itu dilakukan dengan rudal balistik Iskander.

Dia mengatakan serangan itu jelas ditargetkan dan dinas keamanan Ukraina telah meluncurkan penyelidikan mengenai masalah tersebut.

“Para teroris sengaja melakukan penyerangan pada jam makan siang, untuk memastikan jumlah korban sebanyak-banyaknya,” kata Menteri Pertahanan Rustem Umerov.

“Tidak ada sasaran militer di sana. Ini adalah kejahatan keji yang dimaksudkan untuk menakuti warga Ukraina,” lanjutnya.

Rusia telah sering melakukan serangan udara sejak awal invasinya. Ukraina telah melancarkan serangan balasan di selatan dan timur yang menurutnya secara bertahap mengalami kemajuan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Zelenskiy Tiba di Spanyol untuk Bertemu Pemimpin Eropa
Baca juga: Ukraina Tembak Jatuh 29 Drone, Satu Rudal Jelajah Rusia

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *