SeaBank Berbagi Tips Mengelola Keuangan Sehat di 2024, Yuk Dicoba!
Target merupakan hal yang krusial dalam perencanaan keuangan, karena rencana tidak akan ada gunanya jika tidak dibarengi dengan target yang jelas. …Jakarta (ANTARA) – Selamat Tahun Baru 2024! Sambut awal tahun baru dengan semangat positif! Adakah resolusi atau harapan khusus yang ingin Anda wujudkan tahun ini? Jika salah satunya adalah mencapai kondisi finansial yang lebih sehat, jangan khawatir, kami punya jawabannya.
Temukan tips pengelolaan keuangan ala SeaBank yang dapat membantu Anda mewujudkan tujuan keuangan Anda di bawah ini:Pentingnya perencanaan
“If you fail to plan, you are plan to fail” alias jika kita gagal merencanakan, sebenarnya kegagalan itu sendiri yang kita rencanakan. Kutipan tersebut diucapkan oleh salah satu founding fathers Amerika Serikat (AS), Benjamin Franklin. Jika dicermati, kutipan ini memberikan pesan tentang pentingnya perencanaan yang dimulai sejak awal tahun 2024.
Rencana keuangan tidak hanya penting bagi perusahaan atau organisasi besar, namun juga krusial bagi setiap individu. Perencanaan keuangan yang baik membantu kita mengelola pendapatan, menghindari utang berlebihan, dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Oleh karena itu, demi meraih masa depan yang sukses dengan perencanaan keuangan yang matang, SeaBank memberikan beberapa tips yang bisa mulai Anda terapkan.
Tinjau target keuangan
Target merupakan hal yang krusial dalam perencanaan keuangan, karena rencana tidak akan ada gunanya jika tidak dibarengi dengan target yang jelas. Mulailah merumuskan target keuangan dengan memperhatikan beberapa hal.
Pertama, setiap target keuangan harus spesifik dan jelas. Misalnya, Anda menetapkan target untuk membeli rumah pertama dalam lima tahun ke depan, atau merencanakan modal untuk pernikahan Anda dalam tiga tahun ke depan. Jelaskan target-target ini secara rinci. Semakin detail target yang Anda buat, maka semakin fokus langkah dalam mencapainya.
Kedua, menentukan kapan target tersebut harus direalisasikan. Tentukan dengan jelas kapan Anda ingin mencapai setiap target keuangan. Entah dalam satu tahun, lima tahun, atau mungkin sepuluh tahun. Menetapkan batas waktu membantu menciptakan rasa urgensi dan memberikan garis waktu yang realistis.
Ketiga, perkirakan biaya yang diperlukan. Tinjau dengan cermat dan tentukan berapa biaya yang diperlukan untuk mencapai setiap target. Entah itu menabung untuk uang muka rumah, mempersiapkan biaya pernikahan, atau berinvestasi untuk tujuan jangka panjang. Mengenali biaya-biaya ini akan membantu Anda merancang rencana keuangan yang lebih tepat.
Setelah menetapkan target keuangan yang jelas, langkah selanjutnya adalah merencanakan pengaturan pendapatan dan pengeluaran untuk memenuhi target tersebut.
Aturan 50/30/20
Salah satu cara yang disarankan SeaBank untuk perencanaan keuangan adalah aturan 50/30/20, dimana 50 persen pendapatan digunakan untuk membiayai segala macam kebutuhan, 30 persen untuk membiayai keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi.
Untuk mulai menerapkan metode ini, langkah penting pertama adalah menghitung dengan cermat perkiraan pendapatan Anda selama setahun. Pendapatan dapat berupa gaji, bonus tahunan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan hasil investasi jika ada. Penting untuk menghindari membuat perkiraan aspirasional dan fokus pada angka-angka yang realistis.
Lalu yang kedua, buatlah daftar detail perkiraan pengeluaran tetap Anda pada tahun tersebut. Mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti makan dan transportasi, cicilan utang, biaya rutin bulanan seperti biaya sekolah anak dan asuransi, hingga pajak. Ini membantu Anda memiliki gambaran yang jelas tentang item pengeluaran yang perlu dipertimbangkan.
Ketiga, jika perkiraan pengeluaran tahunan Anda lebih dari 50 persen penghasilan Anda, jangan panik. Terkadang, situasi khusus bisa menyebabkan pengeluaran melebihi batas tersebut, misalnya kebutuhan mendadak. Yang terpenting, begitu keadaan kembali normal, disiplinlah menabung atau memperbanyak jumlah tabungan untuk menutupi ‘kebocoran’ di bulan sebelumnya.