Qatar berupaya lanjutkan mediasi antara Israel dengan Hamas
Juru Bicara Brigade Izz El Deen Al Qassam,
Abu Ubaida, mengatakan dalam pidato video bahwa kelompok tersebut hanya akan melepaskan semua sanderanya jika Israel membebaskan semua tahanan Palestina.
Israel mengatakan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober dan 224 sandera ditangkap, banyak di antaranya memiliki paspor asing dari 25 negara berbeda.
Israel telah mengebom dan menyerang Gaza lebih intens selama tiga minggu terakhir dibandingkan sebelumnya.
Otoritas kesehatan Palestina mengatakan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 7.000 warga Palestina di Gaza yang dikuasai Hamas.
Qatar, sebuah negara kecil yang kaya akan energi dan investasi dengan tujuan kebijakan luar negeri yang besar, memiliki jalur komunikasi langsung dengan Hamas, yang memiliki kantor politik di Doha.
Utusan Qatar sebelumnya membantu menengahi gencatan senjata antara kelompok tersebut dan Israel.
Sumber: Reuters
Penerjemah: M Razi Rahman
Redaktur: Bayu Prasetyo
HAK CIPTA © ANTARA 2023