NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

5 Tips Memperbaiki Keuangan Usai Lebaran, Jangan Lupa Berinvestasi


Menjaga keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan merupakan salah satu aspek kunci dalam mengelola keuangan dengan bijak. Hal ini melibatkan kesadaran akan perbedaan antara apa yang kita inginkan dan apa yang benar-benar kita butuhkan. Misalnya ketika Anda melihat sebuah gadget baru yang sangat menarik perhatian, pertimbangkan apakah gadget tersebut benar-benar dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau hanya sekedar keinginan yang muncul karena iklan atau tren terkini. Misalnya, Anda dapat menetapkan batasan pengeluaran diskresi, seperti tidak membelanjakan lebih dari 20% pendapatan bulanan Anda untuk hal-hal yang tidak penting.

Penting untuk menghindari godaan membelanjakan uang secara impulsif untuk hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Misalnya, saat Anda melihat obral besar-besaran di akhir musim untuk pakaian dan aksesori, pertimbangkan apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut atau sekadar tergoda untuk membeli karena harganya yang murah. Dalam hal ini, penting untuk melakukan evaluasi diri yang jujur ​​dan memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting seperti makanan, tagihan rutin, dan tabungan. Misalnya, jika Anda berencana berbelanja baju baru, tetapkan batasan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda (contoh: maksimal Rp 1.000.000 untuk belanja baju baru setiap bulannya).

Sebelum membuat keputusan pembelian yang besar, pertimbangkan dengan cermat dan lakukan riset untuk memastikan bahwa keputusan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda. Misalnya, sebelum membeli mobil baru seharga Rp 200.000.000, pastikan bahwa Anda sudah mempertimbangkan alternatif lain seperti memperbaiki mobil lama atau menggunakan transportasi umum, dan pastikan pembelian tersebut tidak mengganggu keuangan Anda dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *