Puasa intermiten aman dilakukan, tetapi tidak untuk semua orang
“Karena kelompok ini tentunya harus tercukupi kebutuhan gizinya. Kelompok ini tidak disarankan berpuasa sampai benar-benar fit,” kata Martha.
Martha mengatakan, kelompok individu yang berisiko mengalami gangguan kesehatan disarankan berkonsultasi ke dokter jika ingin melakukan puasa intermiten.
Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memperoleh informasi mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi, penggunaan obat, dan kondisi kesehatan untuk menghindari risiko yang mungkin timbul akibat puasa.
Baca juga: Cara Menahan Keinginan Ngemil Saat Puasa Intermiten
Baca juga: Perbedaan intermittent fasting dan asupan rendah karbohidrat untuk diet
Reporter: Adimas Raditya Fahky P
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024
Laman: 1 2