Presiden: Perang dan pembantaian di era modern tidak masuk akal
Bhinneka Tunggal Ika. Dimana hal tersebut tidak akan bisa terwujud jika tidak didukung oleh ajaran agama, tidak akan bisa terwujud jika tidak didukung oleh para pemuka agama, yang mengajarkan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman, tole
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo mengatakan perang terbuka dan pembantaian yang terjadi di era modern sama sekali di luar nalar dan hati nurani.“Sungguh tidak masuk akal, sangat tidak masuk dalam hati nurani kita, di dunia yang super modern saat ini masih terjadi perang terbuka dan pembantaian,” kata Joko Widodo dalam pidatonya pada R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta. Jakarta, Senin.
Presiden Widodo menegaskan, apa yang terjadi di Palestina merupakan praktik pembantaian terbuka yang memakan korban jiwa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Ia menegaskan, tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa dibiarkan sedikit pun.
“Pembantaian (yang terjadi di Palestina) secara terang-terangan merenggut (nyawa) warga sipil, merenggut (nyawa) perempuan dan anak-anak. Gencatan senjata harus segera dilaksanakan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat, dan perundingan perdamaian harus segera dimulai,” ujarnya. stres. .
Presiden mengatakan, Indonesia meyakini kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan hal ini jelas tertuang dalam konstitusi Indonesia.