Polresta Denpasar mendidik siswa untuk menghindari perundungan di sekolah
Bullying merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik, emosional dan psikologis anak-anak dan remaja.
Denpasar (ANTARA) – Polresta Kota Denpasar mengedukasi siswa sekolah dasar negeri di Denpasar Utara agar terhindar dari perundungan (bullying) dan membangun lingkungan belajar yang nyaman bagi setiap anak.Kapolresta Denpasar Kompol Raka Sugita di Denpasar, Jumat, mengatakan perundungan merupakan masalah serius yang dapat berdampak pada kesejahteraan fisik, emosional, dan psikologis anak-anak dan remaja.
Untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah fenomena perundungan di kalangan anak-anak khususnya siswa sekolah, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah.
Baca juga: Gubernur Jabar: Respon Bullying dengan Pendekatan Kekinian
Polresta Denpasar dengan tekad yang kuat melakukan sosialisasi untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, bermartabat, dan mendukung perkembangan positif siswa.
“Dengan banyaknya kasus perundungan di sekolah yang dilihat masyarakat di media, Polresta Denpasar berkomitmen menghadirkan program preventif yang dapat mengurangi dan mencegah perundungan dan tindak kekerasan dengan tujuan perundungan di lingkungan pendidikan,” kata Sugita.
Polresta Denpasar mengingatkan, guru dan orang tua mempunyai peran sentral dalam menciptakan lingkungan belajar dimana guru dan orang tua dapat mendidik anak tentang pentingnya saling menghormati dan berbicara terbuka tentang pengalamannya di sekolah.