NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Pertemuan bilateral Indonesia-China bahas kelangsungan kereta cepat

Menteri Erick mengatakan ingin memperbaiki struktur kerja sama kereta kecepatan tinggi, termasuk terkait kepemilikan kepentingan.

“Karena kalau kita ingin menjadi negara maju, infrastrukturnya harus dibangun, baik jalan tol, kereta api, pelabuhan, bandara, itu pasti memakan waktu,” ujarnya.

Melalui pembangunan infrastruktur, daya saing Indonesia sebagai negara besar akan meningkat sehingga mendorong perekonomian dan efisiensi. Pembangunan kereta cepat juga mengurangi polusi udara dan pemborosan bahan bakar.

Ia mengatakan, Indonesia belum pernah mengembangkan teknologi dan mengembangkan kereta cepat sehingga memerlukan waktu, salah satunya adalah peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Wartawan: Martha Herlinawati Simanjuntak
Redaktur: Biqwanto Situmorang
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *