NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Penyebab Trauma, Gejala, dan Cara Mengatasinya

1. Terapi dengan Psikolog atau Psikiater

Cara mengatasi trauma tentu bisa berbeda-beda tergantung seberapa berat pengalaman yang dialami. Cara mengatasi trauma yang paling efektif dan paling dianjurkan tentu saja dengan menjalani terapi dengan psikolog atau psikiater. Jika trauma sudah menjadi gangguan stres pasca trauma, terapi utamanya adalah psikoterapi. Selain itu, ada kalanya pengobatan diperlukan sebagai bagian dari terapi.

2. Peduli Diri Sendiri

Cara mengatasi trauma selanjutnya adalah dengan merawat diri sendiri. Latihlah perawatan diri, seperti melakukan hal-hal menyenangkan, memberi waktu pada diri sendiri, dan melakukan berbagai hal yang membuat Anda bahagia. Dengarkan kebutuhan Anda sendiri. Sibukkan diri Anda, misalnya dengan menekuni hobi, menjadi sukarelawan di kegiatan sosial, atau bergabung dengan komunitas.

Hampir setiap orang pernah atau sedang mengalami masalah atau trauma, baik yang serius maupun ringan. Jika Anda sering dihantui trauma, silakan mencoba cara mengatasi trauma dengan merawat diri sendiri.

3. Bercerita pada orang terdekat

Selain itu, Anda juga bisa berbicara dengan orang terdekat yang Anda percaya sebagai cara mengatasi trauma. Cara ini bisa membuat Anda merasa lebih baik dan tidak merasa sendirian. Dukungan dari orang-orang terdekat akan cukup berpengaruh dalam meringankan rasa takut dan beban yang Anda rasakan. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang menenangkan.

4. Menulis

Menuliskan cerita yang Anda alami dan rasakan juga bisa menjadi cara yang cukup efektif dalam mengatasi trauma. Cara ini bisa dijadikan alternatif jika Anda masih enggan menceritakannya kepada orang lain. Meski awalnya Anda merasa tidak nyaman, lama kelamaan Anda akan merasa lebih rileks dan tenang dalam menyampaikan perasaan melalui tulisan.

Menulis tidak hanya bisa dijadikan sebagai media bercerita, namun juga sebagai wadah untuk menggali pemikiran dan perasaan terdalam mengenai hal-hal traumatis yang pernah Anda alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *