Paparan bromat dapat menyebabkan masalah ginjal bahkan kanker
Belum lagi kandungan bromat pada AMDK pada dasarnya terbentuk ketika prosesnya menggunakan ozonasi. Ozon bereaksi dengan bromida dalam air baku AMDK dan berubah menjadi bromat.
“Terbentuknya bromat juga bergantung pada apakah air baku yang digunakan produsen AMDK mengandung bromida dalam jumlah signifikan atau tidak. Padahal, saat ini ambang batas kandungan bromat dalam AMDK di Indonesia juga 10 mikrogram per liter air,” ujarnya.
Baca juga: Pakar UGM Tegaskan Rasa Air Minum Kemasan Bukan Indikator Kandungan Bromat
Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo juga menyoroti, sebelumnya beredar data tentang AMDK yang mengandung kandungan bromat jauh di atas ambang batas yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, dia meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengujian terhadap kandungan bromat yang terkandung dalam seluruh AMDK.
“Di pasar pos, sebaiknya BPOM melakukan pengambilan sampel untuk menguji apa yang ada di pasaran di laboratorium untuk melihat apakah memenuhi standar keamanan, membahayakan konsumen atau tidak. Uji laboratorium juga perlu dilakukan secara berkala untuk menjamin keamanan pangan. dimaksud dan itu tugas BPOM,” ujarnya.
Baca juga: Nilai Akademisi Perlu Analisis Air Tanah Terkait Masalah AMDK Bromat
Baca juga: Pakar Industri Plastik Pastikan Kemasan Produk AMDK Aman
Reporter: Hreeloita Dharma Shanti
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024