NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Pakar kesehatan mengatakan kondisi pascalibur Idul Fitri tidak boleh dipaksakan

Sebab, kurang tidur membuat sulit berkonsentrasi, pikun, kehilangan motivasi, mudah marah, dan mengantuk sepanjang hari. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan imunitas.

Hal ini termasuk mengalami stres dan suasana hati yang buruk, yang dapat mengganggu interaksi dengan orang-orang di sekitar dan menurunkan produktivitas.

Menurut Ngabila, dengan menjaga kesehatan fisik, setiap individu tidak hanya dapat bekerja lebih produktif, tetapi juga dapat merawat anggota keluarganya dengan lebih baik jika ada yang sakit setelah pulang ke rumah.

Karena itu, dia meminta masing-masing pihak tidak mengabaikan gejala apa pun yang dirasakannya. Pastikan setiap ketidakhadiran dalam kegiatan telah mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang seperti dokter dan didukung dengan bukti-bukti yang sah.

Prinsipnya, semakin cepat suatu penyakit atau keluhan terdeteksi, semakin cepat pula diperoleh pengobatannya, semakin cepat pula sembuhnya dan tidak menimbulkan kematian, maka produktivitas kerja akan terus terjaga, kata Ngabila.

Baca juga: Dokter Anjurkan Periksa Kesehatan Sepulang dari Daerah Endemis Malaria

Baca juga: Dokter yang bertugas di posko mudik: penyakit pencernaan paling banyak ditemui saat mudik

Baca juga: Waspadai Empat Rentan Penyakit Saat Mudik

Reporter: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *