MTI merekomendasikan tiga pendekatan dalam penyelenggaraan transportasi Idul Fitri
Ketiga adalah pola lalu lintas. Pengaturan dan rekayasa lalu lintas yang proaktif dengan pemantauan dan evaluasi kondisi lalu lintas dan kebutuhan transportasi secara real-time, sehingga dapat diambil tindakan yang cepat dan tepat sesuai dengan perkembangan situasi pada masa Mudik dan Kepulangan Lebaran 2024.
Koordinasi dan integrasi antar instansi terkait penanganan arus mudik, termasuk antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, dan operator transportasi, masih menjadi tantangan yang perlu diatasi.
“Tahun ini MTI kembali menekankan pentingnya penanganan mudik dan mudik lebaran dengan pendekatan penanganan jam sibuk,” kata Tory.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, masyarakat Indonesia bersiap merayakan momen suci tersebut dengan berkumpul bersama keluarga tercinta sebagai bagian dari tradisi tahunan.
MTI mencatat perkembangan dan permasalahan arus mudik lebaran yang berulang dari tahun ke tahun sehingga perlu perhatian khusus dari Pemerintah dan seluruh pihak di bidang transportasi.
Perkembangan dan permasalahan tersebut perlu dicermati oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di bidang transportasi dalam merencanakan dan melaksanakan strategi penanganan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 agar dapat mengoptimalkan mobilitas sehingga menjamin perjalanan lancar, aman dan nyaman bagi masyarakat. masyarakat dan mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. lalu lintas.
Baca juga: MTI Dorong Penggunaan 10 Persen PKB untuk Transportasi Daerah
Baca juga: MTI dorong perbaikan kondisi keselamatan transportasi
Wartawan : Aji Cakti
Redaktur: Agus Salim
Hak Cipta © ANTARA 2024