Menteri Keuangan: Pembiayaan utang turun 40 persen
Sedangkan realisasi pinjaman tercatat sebesar Rp 15 triliun.
Baca juga: Realisasi belanja negara mencapai Rp 1.674,7 triliun hingga Agustus 2023
Bendahara Negara mengatakan pendanaan APBN terus meningkatkan kekuatan, kemandirian, dan kesehatannya. Hal inilah yang membuat pembiayaan utang tetap terjaga di tengah perubahan dunia yang begitu cepat dengan inflasi dan suku bunga yang melonjak drastis.
Sebagai instrumen fiskal, lanjut Sri Mulyani, APBN relatif terjaga.
Ia yakin APBN yang dikelola dengan baik dapat melindungi masyarakat dan perekonomian. Selain itu, APBN yang kuat juga dapat mengemban tugas menjaga stabilisasi, mendorong efisiensi alokasi, dan meningkatkan distribusi.
Oleh karena itu, realisasi pembiayaan utang hingga Agustus 2023 merupakan pencapaian yang baik.
Wartawan : Imamatul Silfia
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2023