NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Menko PMK: BNPB segera bentuk satgas darurat rabies di NTT

Dikatakannya, ada usulan dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi setempat agar dana operasional dialokasikan ke pemerintah daerah, namun pemerintah pusat menilai pemerintah daerah belum siap untuk itu.

“Kami minta pemerintah daerah mendata hewan-hewan yang berpotensi membawa penyakit rabies, khususnya anjing. Makanya, saya minta ada pendataan anjing di NTT,” ujarnya.

Dengan begitu, kata dia, penanganan penyakit rabies yang sudah ditetapkan endemis di daerah dengan jumlah kasus tinggi seperti NTT bisa tertangani dengan baik.

Sebelumnya, ilmuwan yang juga Rektor Universitas Cendana, Kupang, NTT, Prof Maxs UE Sanam mengatakan, penanganan hewan pembawa rabies khususnya di NTT tidak bisa dilakukan tanpa peran masyarakat.

Baca juga: Kementerian Kesehatan menetapkan dua kabupaten di NTT berstatus KLB rabies

“Untuk menangani rabies di NTT diperlukan kesadaran dari masyarakat sendiri untuk melakukan pengendalian dan pengawasan hewan peliharaan dengan cara mengikat dan melakukan vaksinasi,” kata Maxs Sanam.

Reporter: Lintang Budiyanti Prameswari
Redaktur: Bambang Sutopo Hadi
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *