Mengenal Gangguan Disosiatif, Ciri-Cirinya, Penyebab dan Pengobatannya
Gangguan Disosiatif adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan keterpisahan atau terganggunya kesatuan identitas, ingatan, dan kesadaran. Pengobatan Gangguan Disosiatif melibatkan pendekatan terpadu dalam memberikan dukungan dan perawatan kepada individu yang mengalami gangguan tersebut. Berikut poin-poin yang menjelaskan penanganan Gangguan Disosiatif:
1. Diagnosis: Langkah pertama dalam pengobatan adalah diagnosis yang benar. Psikolog atau psikiater akan melakukan penilaian menyeluruh untuk memastikan gejala yang dialami memenuhi kriteria Gangguan Disosiatif.
2. Terapi Psikoterapi: Terapi individu dan terapi kelompok psikoterapi merupakan metode utama dalam pengobatan Gangguan Disosiatif. Terapi dapat membantu individu memahami dan mengelola gejala disosiatifnya, meningkatkan fungsi kognitif, dan membangun identitas terpadu yang lebih stabil.
3. Terapi EMDR: Terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) juga efektif dalam mengatasi gejala trauma yang mungkin menjadi penyebab Gangguan Disosiatif.
4. Farmakoterapi: Penggunaan obat psikotropika dapat membantu mengatasi gejala yang berhubungan dengan gangguan ini, seperti depresi, gangguan kecemasan, atau insomnia.