Memberikan manfaat nyata, BPH Migas terus mengawal BBM Satu Harga
Sementara itu, Project Manager Retail Coordinator BBM PT Pertamina Patra Niaga Mardian menjelaskan, pertimbangan dalam membangun BBM Satu Harga antara lain jumlah warga di sekitar lokasi BBM Satu Harga dan akses masyarakat untuk menjangkaunya.
Baca juga: Pertamina Papua Sebut BBM Salah Satunya di Intan Jaya dalam Proses Survei
“Kemudahan mencari investor sebenarnya yang paling strategis. Itu indikasi kalau investornya bersedia, pasti kawasan itu cocok,” ujarnya dalam rapat yang juga dihadiri Menteri ESDM. Tenaga Ahli Pengelolaan Hilir Migas, Mulyono. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Usulan Lokasi Khusus BBM Satu Harga Tahun 2025-2029 di Terminal Terpadu Ampenan, Mataram, NTB, Jumat (22/3). /2024). ANTARA/HO-Humas BPH Migas
Pemantauan lapangan
Usai pertemuan, BPH Migas juga meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok Barat, NTB, mulai Jumat (22/3) hingga Sabtu (23/3).
Menurut Saleh, program BBM Satu Harga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Harapan kami ke depan adalah perekonomian semakin tumbuh, sehingga tujuan BBM Satu Harga tercapai. Bagaimana masyarakat bisa cepat mengakses lokasi yang dekat dengan tempat usahanya,” jelas Saleh di salah satu SPBU, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, NTB.
Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga NTB I Wicaksono Ardi Nugroho mengatakan, Pertamina akan selalu mendukung program pemerintah termasuk program BBM Satu Harga.
Baca juga: Pertamina Papua Optimistis selesaikan 150 titik BBM satu harga pada akhir tahun 2024
“Menjamin ketersediaan stok untuk kebutuhan masyarakat sekitar BBM Satu Harga,” ujarnya.
Reporter: Kelik Dewanto
Redaktur: Edy Sujatmiko
Hak Cipta © ANTARA 2024